Apa yang anda butuhkan sobat

Saturday, March 16, 2019

TEATER TEATRIKAL NASKAH PENDEK

TEATRIKAL KSR







Suasana sendu, orang – orang berlalu lalang namun satu yang terdiam di tengah – tengah mereka, orang yang diam tersebut mulai mencoba menyentuh satu diantara mereka, namun yang tersentuh jijik, marah, dan geli. Orang – orang yang berlalu lalang mulai sepi lantas hilang, orang yang terdiam mulai mengangkat dagunya.
ODHA : “Namaku desi, umurku 20 tahun,  Apa ada yang berbeda dengan ku? Apa ada yang salah? Namun, mengapa orang – orang seperti itu padaku, apa karena aku ODHA? Iya benar, memang aku ODHA, apa mereka harus seperti itu, apa memang wajah mereka seperti itu, siapa yang menginginkan keadaan ini? Aku sendir pun tak mau. Iya, memang iya, ini pun ulahku sendiri, aku yang menyebabkan itu sejak 2 tahun yang lalu, lalu bagaimana? Apa aku harus bunuh diri, agar tak menjadi sampah di masyarakat, tidak! Aku punya mereka, mereka yang tidak jijik dengan keadaanku, mereka yang masih menerimaku, dan mau memberi bahu ketika uluran tangan yang lain tak datang!”
Seorang wanita masuk memegang pundak Desi kemudian bertatapan dan saling tersenyum.
Bebi : “Aku temannya, aku sahabatnya, bahkan aku ingin menjadi saudaranya. Kenapa aku mau berteman denganya, menyentuhnya, makan bersama, hingga memeluknya. Bukan! Aku bukan sahabat karib, aku berteman dengannya saat dia jatuh, terpuruk, putus asa, dan terasingkan. Siapa yang mau menjadi seperti itu? Semua orang butuh teman, semua orang butuh sandaran, jika bukan aku, bukan kita, lantas siapa yang akan merangkulnya? Siapa yang akan mengajaknya berdiri saat dia jatuh kesakitan sendiri? Perlahan dibunuh sepi? Busuk! Itu jika kalian gunakan ego! Kalian sama saja dengan pembunuh berdarah dingin. Mengacuhkan dia dikeramaian, pernahkah kalian berpikir bagaimana menjadi dia? Dia adalah kalian. Ayolah, jangan menjadi apatis, mereka tak seburuk itu, kalian tidak akan tertular, hanya karena menyentuhnya? Mereka masih sama dengan kita, hanya lebih kuat menghadapi kenyataan yang ada!
Tokoh LSM lantas datang, Desi dan temannya terlihat berbincang asik.

LSM : “Stigma negatif  yang beredar di berbagai kalangan masyarakat kita tentang penderita HIV/AIDS atau ODHA sudah sepatutnya dikikis habis. Ada kepercayaan yang salah, bahwa penderita AIDS/ODHA adalah orang yang di azab tuhan, karena perbuatannya di masa lalu. Ini jelas kepercayaan yang sesat dan menyesatkan. Selain itu, manusia tidak memiliki hak untuk menghakimi manusia lain. Kesalahan seseorang hanya tuhan yang tahu dan berhak memberikan balasan. Tidak ada hak kita untuk menambah hukuman bagi ODHA dengan mengucilkan mereka dari pergaulan, bahkan memandang mereka dengan jijik. Mayoritas penularan AIDS terjadi karena ketidaksengajaan. ODHA tidak tahu bahwa dirinya terjangkit HIV. Salah satu dukungan terhadap ODHA adalah untuk memberikan pengetahuan yang benar dan pengobatan yang tepat. Hal ini sudah dilakukan oleh pemerintah lewat komisi penanggulangan AIDS dan mitra – mitranya. Sedangkan tugas masyarakat adalah tidak mengucilkan ODHA justru sebaiknya kita mendukung agar ODHA tidak terpuruk dan dapat bangkit kembali.

No comments:

Post a Comment

komunikasi
email: choirulalfa77@gmail.com

MAKALAH AKUNTANSI KEPERILAKUAN. Yuk kepoin

COVER MAKALAH AKUNTANSI KEPERILAKUAN PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2019 KATA...

Choirulalfa.blogspot.com