Apa yang anda butuhkan sobat

Saturday, March 9, 2019

Interpretasi Tes I.S.T dan KRAEPLIN

Interpretasi Tes I.S.T dan KRAEPLIN


Image result for logo universitas muria kudus



Penulis : Choirul alfa noor rohman (201460047)

 



Fakultas Psikologi
Universitas Muria Kudus
Tahun Ajaran 2016/2017


INTERPRETASI TES IST & KRAEPLIN
A.    INTERPRETASI TES I.S.T
I.    Identitas Subjek
                                                                                                                                       
a.    Nama: Petrus
b.   Jenis Kelamin: Laki Laki
c.    TTL: 8 November 1999
d.   Umur: 17 Tahun
e.    Pendidikan: SMA Kanisius
f.     Tanggal : 9 Maret 2017
g.   Tester: choirul alfa noor rohman

II. Hasil Pemeriksaan Psikologis
Subjek
Aspek Intelektual
Hasil
Kategori
1.       
SE
Daya Pikir Konkrit Praktis
102
C
2.       
WA
Daya Pikir Induktiif
109
CT
3.       
AN
Daya Pikir Analogi
91
R
4.       
GE
Daya Abstraksi
106
CT
5.       
ME
Daya Ingat
81
R
6.       
RA
Daya Pikir Praktis Bilangan
102
C
7.       
ZR
Daya Pikir Induktif Bilangan
106
CT
8.       
FA
Daya Bayang Konstruktif
106
CT
9.       
WU
Daya Bayang Ruang
122
CT

IQ
105
 C (Cukup)

III. Interpretasi
Dari hasil pemeriksaan Psikologis diatas dapat diketahui, bahwa testee memiliki kapasitas Daya Pikir Konkrit Kritis (SE) yang pada taraf cukup, dimana testee memiliki kemampuan Pembentukan Keputusan yang cukup baik, disertai Common Sense (Akal Sehat), Pemaknaan pada Konkrit Praktis, Pemaknaan Realitas dan Berpikir Mandiri yang juga cukup baik. Sama halnya pada aspek Daya Praktis Bilangan (RA) yang dimiliki testee juga mendapati pada level cukup, dimana kemampuannya meliputi , berpikir praktis masalah hitungan, berpikir logis objektif, berpikir matematis, Daya Nalar (Reasoning), dan Daya mengambil keputusan pada testee tergolong pada level cukup.
Pada Daya Pikir Induktif (WA), testee mempunyai kemampuan pada taraf yang cukup tinggi, dimana kemampuan kemampuannya meliputi Daya simpan isi pengertian bahasa, berpikir verbal yang integrative, kemampuan berempati, serta komponen komponen reseptif (menerima), bisa dikatakan kemampuan subjek dalam aspek aspek ini tergolong cukup tinggi. Disamping itu, pada Daya Abstraksi (GE) pada testee juga tergolong cukup tinggi, dimana kemampuan Daya Abstraksi Verbal, Pembentukan pengertian dan Berfikir logis dalam bahasa yang dimiliki testee tergolong cukup tinggi. Adapun aspek aspek lain  dimiliki testee yakni Daya Pikir Induktif Bilangan (ZR), Daya Bayang Konstruktif (FA), Daya Bayang ruang (WU). Pada Daya Pikir Induktif Bilangan kemampuannya meliputi, Berikir teoritis dalam masalah hitungan, Berfikir Induktif, Berfikir Induktif dengan angka angka, komponen komponen ritmis. Lalu pada Daya Bayang Konstruktif kemampuannya meliputi Kemampuan membayangkan, Daya mengamati dan memikirka secara utuh, komponen komponen konstruksi menyeluruh utuh. Dan yang terakhir, Aspek Daya Bayang Ruang, kemampuan yang dimiliki diantaranya Daya Bayang ruang, Komponen Komponen Konsruksi teknis, Momentum Analisis, dan terlepas dari pembentukan Konvensional. Ketiga aspek ini tergolong pada level cukup tinggi.
Namun, pada Aspek Daya pikir Analogi (AN) yang diiliki testee tergolong pada taraf rendah, dimana kemampuannya meliputi Daya Mengkombinasikan, Fleksibilitas atau kelincahan berfikir, mendeteksi dan memindahkan hubungan hubungan, perlawana atau pertentanan terhadap penguraian yang bersifat mengira ngira pada testee tergolong pada level rendah.

                                                                                                    (Kudus, 19 April 2017)

                                                                                                    Choirul alfa noor rohman
                                                                                                               201460047
















B.     INTERPRETASI TES KRAEPLIN

I.       Identitas Subjek

a.       Nama: Petrus
b.      Jenis Kelamin: Laki Laki
c.       TTL: 8 November 1999
d.      Umur: 17 Tahun
e.       Pendidikan: SMA Kanisius
f.        Tanggal : 9 Maret 2017
g.      Tester: choirul alfa noor rohman
II. Hasil Pemeriksaan Psikologis
No
Aspek yang Diungkap
Sumber Perhitungan
Hasil
1.       
Kecepatan Kerja (Panker)
=
10,44
2.       
Ketelitian Kerja (Tianker)
Sum of Error + Sum of Skipped
= 4 + 0
4
3.       
Keajegan Kerja (Janker)
a.       Range = Yt – Yr
= 16 - 5
b.       Average Deviation
=  =
11


4.       
Ketahanan Kerja (Hanker)
Persamaam Linier
X50 – X0 = 5.24 – 9.24
-4




III. Interpretasi
     Dari hasil pemeriksaan Psikologis diatas yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa subjek memiliki :
1.      Panker : 10,44
2.      Tianker : 1
3.      Janker   : a. Range :9,24
                b. Average Deviation: 0,
08
4.      Hanker : -4
·         Jumlah Total Jawaban Benar :522
·         Jumlah salah (Sum Of Error) : 5
·         Jumlah Terlewati ( Sum of Skipped) : 0

Baik Sekali
Baik
Sedang
Kurang
Kurang Sekali
Panker
-
-
-
-
Tianker
-
-
-
-
Janker
-
-
-
-
Hanker
-
-
-
-
-
·         Mean : =  : 10.54


1.      Kecepatan Kerja (Panker) : Sedang
2.      Ketelitian Kerja (Tianker) : Baik Sekali
3.      Keajegan Kerja (Janker)    : Kurang
4.      Ketahanan Kerja (Hanker) :





IV.             Lampiran Tes Kraeplin
Tabel Persiapan I
Y
F
FY
(d) y - mean
Fd
5
1
5
5,84
5,84
6
0
0
4,84
0
7
5
35
3,84
19,2
8
5
100
2,84
14,2
9
2
18
1,84
3,68
10
12
120
0,84
10,08
11
8
88
0,16
1,28
12
7
84
1,16
8,12
13
7
91
2,16
15,12
14
0
0
3,16
0
15
2
30
4,16
8,32
16
1
16
5,6
5,6
∑y = 126
N= 50
527
∑d: 36
∑fd: 1,82

a.    Panker (Kecepatan Kerja) : Mean y =  
                                                 =  = 10,54
b.      Tianker (Ketelitian Kerja)
= Sum of Error + Sum of Skipped
= 5 + 0 : 5
c.       Janker (Keajegan Kerja )
·         Range = Yt – Yr
           =
16 -5 = 11
·         Average Deviation
=  =                                  





Tabel Persiapan II
X
x2
Y
Xy
1
1
10
10
2
4
10
20
3
9
8
24
4
16
7
28
5
25
8
40
6
36
10
60
7
49
9
63
8
64
10
80
9
81
11
99
10
100
8
80
11
121
7
77
12
144
11
132
13
169
12
156
14
196
13
182
15
225
12
180
16
256
11
176
17
289
11
187
18
324
8
144
19
361
13
247
20
400
13
260
21
441
12
252
22
484
13
286
23
529
8
184
24
576
7
175
25
625
10
250
26
676
11
286
27
729
7
189
28
784
9
252
29
841
10
290
30
900
5
150
31
961
10
310
32
1024
13
416
33
1089
12
396
34
1156
16
544
35
1225
10
350
36
1296
12
432
37
1369
10
370
38
1444
12
456
39
1521
13
507
40
1600
12
480
41
1681
11
451
42
1764
15
630
43
1849
7
301
44
1936
10
440
45
2025
10
450
46
2116
15
690
47
2209
11
517
48
2304
10
480
49
2401
13
637
50
2500
11
550
x = 1.275
x2 = 42.925
∑y : 527
∑xy : 13.964

a.       Persamaan
I.     ∑ xy × N =13.964× 50
                = 698.200
II.     ∑ x = 1275
III.  ∑ y = 527
IV.  =  N × (∑ x2) – (∑ x) 2
= 50. (42.925) – (1.625.625)
= 2.146.250 – 1.625.625
= 520.625
V.    Mean y = y =  
                       =  = 10,54
VI.         Mean x = x = 
           =  = 25,5
b.      Mencari a dan b

b =   =
                         =
                     = = 0,08
a = V – (b × VI)
   = 7,24 – (0,08 × VI)
   =  7,24 + 2
   = 9,24
c.       Persamaan Linier
y = a + bx
x50         y (50 ) = a + (b × 50)
                          = 9.24 + (0.08 × 50)
                          = 9.240,5
                          = 9,16
x0 y (0) = a + (b × 0)
                      = 9,24 + (0,08 × 0)
                      = 5,24 + 0
                      = 5,24
d.      Hanker (Ketahanan Kerja)
= x50 – x0
= 5.24 – 9.24

= -4

No comments:

Post a Comment

komunikasi
email: choirulalfa77@gmail.com

MAKALAH AKUNTANSI KEPERILAKUAN. Yuk kepoin

COVER MAKALAH AKUNTANSI KEPERILAKUAN PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2019 KATA...

Choirulalfa.blogspot.com