Apa yang anda butuhkan sobat

Wednesday, March 13, 2019

Demo Buruh Kalbar Berkutat soal PHK, Cabut Pernyataan Ketua Kadin Kalbar

Demo Buruh Kalbar Berkutat soal PHK, Cabut Pernyataan
Ketua Kadin Kalbar





Hari Buruh sedunia diperingati para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Kalbar dengan unjuk rasa santun dan tertib di gedung DPRD Kalbar, Selasa (1/5). Seratusan buruh yang mengusung puluhan bendera dan spanduk serta pamflet berisikan tuntutan serta desakan terhadap Pemprov dan DPRD Kalbar tentang perbaikan nasib mereka. Sementara Ketua Kadinda Kalbar, pengusaha Budiono Tan, dan beberapa perusahaan dikecam para buruh.
Tidak jelas bagaimana bentuk tuntutan serta pernyataan para buruh anggota KSBSI tersebut, namun mereka ingin kejelasan bagaimana soal PHK para buruh pertambangan di Kalbar.
PHK buruh
Sementara itu problem yang paling sering dihadapi buruh industri adalah PHK tanpa pesangon akibat perusahaan mengabaikan kewajibannya. Karena itu KSBSI Kalbar mendesak penuntasan kasus-kasus PHK dan ketenagakerjaan yang masih menggantung, seperti dilakukan Benua Indah Group dan Wana Bhakti Agung. Aksi para buruh di gedung dewan itu disambut Sekretaris Komisi D DPRD Kalbar Andry Hudaya Wijaya SH MH.
banyak ketidaklogisan dalam masalah perburuhan di provinsi ini. “Misalnya saja di Kabupaten Ketapang, ada pengusaha kaya Budiono Tan yang dihormati penguasa, tetapi masih berutang kepada petani Rp 25 miliar,” ungkap politisi daerah pemilihan Ketapang-KKU ini. Boediono Tan merupakan pemilik Benua Indah Grup yang masih harus menanggung masalah perburuhan di sektor perkebunan dan industri sawit di Kabupaten Ketapang. Masalah itu baru satu dari sekian banyak problem buruh di Indonesia, khususnya Kalbar.
Analisis Kasus
Kasus ini membahas mengenai aksi demo yang dilakukan buruh di kalimantan barat. Aksi dilakukan karena buruh ingin mencabut tuntutan ketua kadin atas pernyataan tetang keputusan hubungan kerja (PHK) kepada ribuan buruh pertambnagan. Para buruh jugan ingin pembubaran serikat buruh di hentikan
Berdasarkan teori dasar motivasi hierarki kebutuhan oleh abraham masslow yaitu yang merupakan teori motivasi ada 5 macam kebutuhan : fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Para pekerja tidak dapat memenuhi 5 kebutuhan dasar tersebut dikarenakan ada pemutusan hubungan kerja, salah satu kebutuhan adalah fisiologi yang berupa kebutuhan pangan, sandang dan papan. Dengan diberhentikanya para buruh membuat mereka tidak mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Selain itu kebutuhan akan penghargaan juga tidak terpenuhi, karena para buruh tidak dihargai dengan diberhentikan bekerja secara sepihak.
Kasus ini juga bisa dikaitkan dengan teori haerzberg yang merupakan teori dua faktor yaitu para pekerja dalam melakukan pekerjaanya dipengaruhi oleh dua faktor utama diantaranya adalah faktor pemeliharaan dan faktor motivasi. Kasus tersebut  cenderung masuk ke dalam faktor motivasi, karena para buruh tidak lagi mendapatkan kebijakan yang baik dari perusahaan melainkan mereka mendapat kebijakan yang tidak adil yaitu PHK.

Solusi untuk masalah ini adalah mendengarkan aspirasi para buruh mengenai kinerja kerja mereka. Memperjuangkan hak para buruh. Dan bagi pemerintah tidak hanya mementingkan kepentingan sendiri, utamakan kepentingan bersama agar segalan sesuatu berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang merugikan pihak lain. 

No comments:

Post a Comment

komunikasi
email: choirulalfa77@gmail.com

MAKALAH AKUNTANSI KEPERILAKUAN. Yuk kepoin

COVER MAKALAH AKUNTANSI KEPERILAKUAN PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2019 KATA...

Choirulalfa.blogspot.com