INGIN BERPENGHASILAN JUTAAN PERMINGGU DENGAN BISNIS ONLINE, IKUTIN
CARA SI ATTA HALILINTAR SANG PEJUANG BISNIS ONLINE
Atta Halilintar, siapa yang tidak kenal dia, Anak pertama/Anak
Sulung dari 11 Anak Bu Geni dan Pak Halilintar. Siapa yang sangka keluarga Gen
Halilintar memulai usaha dengan susah payah. Karena sejak kecil sudah ikut
kedua orang tuanya keliling Indonesia untuk berbisnis, Atta jadi memiliki jiwa
bisnis yang kuat.
Yang sangat menyedihkan, saat Pasangan Gen halilintar melahirkan
Atta mereka sampai tidak mampu membayar biaya persalinan. Mereka juga masih
tinggal di Kost-kostan. Ketika kecilpun dimana Uminya (Bu Geni) seharusnya
menyusuinya, terpaksa tidak bisa memberi ASI karena ASInya kering.
Di usianya yang ke 6 tahun Atta Halilintar sudah mengelilingi 5
benua mengikuti kedua orang tuanya keliling dunia sambil berbisnis. Bisnis apa
saja yang dijalani Atta bersama keluarganya...?
UJIAN KELUARGA & BISNIS PERTAMA ATTA HALILINTAR
Saat Atta halilintar berusia 6 tahun, disitulah keluarga gen
halilintar diuji, karena ada masalah dalam bisnis keluarga ini harus hijrah ke
Malaysia.
Saking susahnya keluarga gen halilintar, sampai mereka untuk
makan saja susah, untuk naik bus saja mereka tidak punya uang. Sampai mereka
mengambil tiket bekas orang lain dan pegang di tangan, pura-pura tidur saat
petugas lewat dan langsung kabur saat bis berhenti.
Untuk mencukupi kebutuhan keluarga Atta Halilintar membantu
dengan berjualan sandwich di sekolahnya, selain itu juga dia menciptakan mainan
dan menjualnya di sekolah. Hasil keuntungannya di jadikan modal untuk
berbelanja mainan di Indonesia dan kemudian dijual kembali di malaysia.
Selain itu keluarga gen halilintar juga sampai menjual sim card
yang untungnya hanya beberapa sen, dan Ayah dan Ibunya juga sampai berkeliling
rumah menjajakan jasa pemasangan internet.
PULANG KE INDONESIA KARENA BIAYA HIDUP DI MALAYSIA TERLALU MAHAL
Karena sulit dan mahalnya biaya hidup di Malaysia maka keluarga
gen halilintar terpaksa harus pulang ke Indonesia, itupun dengan membeli tiket
pesawat termurah.
Sampai di Indonesia mereka terus berikhtiar dan berwirausaha
lagi, Di Indonesia Atta MEMBANTU Umi dan Abinya berjualan produk fashion. Dia
menjaga stand jualannya berdua bersama adiknya Sohwa dan tanpa ditemani kedua
orangtuanya, karena kedua orang tuanya juga harus menjalankan bisnis di tempat
lain.
Saat menjaga stand itu usia Atta baru 11 tahun, karena dijaga
oleh anak kecil banyak ibu-ibu pembeli yang heran dan memujinya “ya ampun
kecil-kecil udah jago jualan”, begitu katanya.
MASA-MASA TERBAIK (JUALAN HANDPHONE)
Bisnis Fashion terus maju, sampai lah ke bisnis selanjutnya,
yaitu berjualan handphone. Saat itu Atta Halilintar menjualnya dengan cara
menjual di website forum online dan juga membuat blog review produk handphone
dan di akhir artikelnya memberikan kontak dan keterangan “Jika ingin membeli
handphone ini silahkan hubungi saya” begitu lah caranya.
Tidak disangka setiap hari selalu ada handphone terjual, sampai
Atta ditantang Abinya untuk membuka Konter handphone, hingga akhirnya di
Usianya yang ke 13 tahun dalam 1 bulan Atta halilintar berhasil mencapai omset
1 Milyar pertamanya.
Setiap hari di tas pinggangnya ia selalu memegang uang sekitar
Rp50.000.000 dan uang itu juga setiap hari ia setorkan ke bank dan terus
diputar untuk bisnis.
Setelah jualan handphone cukup lama, karena terlihat jualannya
laris pemilik toko memtuskan tidak memperbolehkan atta untuk berjualan lagi, eh
tak disangka ternyata pemilik tokonya malah menjual handphone di tempat atta
biasa berjualan.
BISNIS JUAL BELI MOBIL
Karena bisnis handphonenya sudah mulau kurang, dia memilih
bisnis jual beli mobil, memulai dengan cara menawarkan di telepon dan keudian
COD dengan calon pembeli, saat COD banyak pembeli yang meragukannya karena dia
masih kecil, tapi karena atta bisa menjelaskan detail mobil, mesin dll dengan
baik akhirnya banyak calon pembeli yang percaya dan akhirnya membeli mobil
jualannya. Dalam 1 bulan Atta pernah tembus menjual 13 Mobil.
Bisnisnya terus berkembang ia membuka Cafe, Buka bisnis
X-Burger, sampai punya usaha kuliner yang melebar dari jakarta sampai jawa
barat. Bisnisnya yang berkembang ini akhirnya diteruskan oleh adik-adiknya
sampai sekarang.
Prinsip keluarga gen halilintar adalah “We promote,What We Eat-
What we weal, We sell What we use what we Utilize”. Dan sampai sekarang bisnis
yang masil di jalankan adalah Travel, Penerbitan,Fashion dll.
Begitulah kisahnya, semoga kisah Atta ini menginspirasi kita
semua.
Sumber: Youtube
No comments:
Post a Comment
komunikasi
email: choirulalfa77@gmail.com