Psikologi itu apa?? Yuk kepoin

Saking identiknya ilmu psikologi sebagai ilmu yang mempelajari seluk beluk manusia, maka pembelajarnya suka dikira bisa baca karakter orang.

In some way, iya mungkin ya. Tapi untuk bisa menerka bagaimana karakter seseorang, tentu mereka punya alat uji tersendiri. Nggak bisa sembarang nebak juga.

Walaupun begitu, belajar psikologi itu asyik banget. Menurut Faisal Aslim di zenius.net,daya analisis kita terhadap aspek individual dari pemilik masalah menjadi lebih terasah.

“ Bayangin aja, seluruh lulusan psikologi di Indonesia pasti pernah ngalamin berkali-kali disuruh bikin tugas analisis kepribadian, dari responden, tokoh film, tokoh sejarah, sampe diri sendiri!” ujar Kak Faisal yang S1 dan S2 nya mengambil Psikologi Klinis UI.

Selain itu, tugas-tugas di jurusan Psikologi melatih kita untuk sering-sering melakukan riset. Yeaap, cem sebar-sebar angket, wawancara, dan ujung-ujungnya bikin laporan.

Menurut Kak Faisal sih, tugas-tugas riset ini ada dua tiap semesternya. Ajegile nggak tuh!

Ets, tapi jangan salah, kalau kata Kak Faisal sih, kemampuan ini nantinya bakal banyak dibutuhkan di dunia profesional kerja. Termasuk juga kemampuan membuat modul program.

Nah, sebenarnya, psikologi itu tepatnya ilmu tentang apa sih?

Menurut halokampus.com, secara bahasa, psikologi berasal dari bahasa Yunani, yakni psyche dan logos. Psyche memiliki arti “jiwa”, dan logos artinya “ilmu”. Sehingga, secara sederhana dapat dikatakan bahwa psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Kalau mau penjelasan yang lebih ‘keren’, psikologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang pemikiran dan tingkah laku manusia.

Artinya, hampir segala macam hal yang dilakukan oleh manusia dipelajari di dalam ilmu psikologi. Termasuk kenapa sih kamu jatuh cinta? Sampai, dorongan psikologis apa sih yang bikin Adolf Hitler bikin Partai NAZI di zaman dahulu?

Wuuh. Menarik! Lantas, apa aja nih yang bakal dipelajari di Jurusan Psikologi secara garis besar?

Psikologi Umum dan Eksperimental

Cabang kuliah ini merupakan pusat keilmuan psikologi paling dasar. Ia mengupas segala hal yang berhubungan dengan pembuatan dan pembaharuan alat tes dan penyusunan metodologi penelitian.

Ketika kamu melakukan penelitian, berarti harus melakukan pendekatan eksperimen dengan cara yang tepat, metodologi yang valid, alat tes yang akurat, sumber responden yang reliabel, dsb. Jadi emang kelatih banget skill risetnya. Bisa kepake di kerjaan-kerjaan riset yang lebih luas.

Psikologi Klinis

Cabang kuliah psikologi klinis sering dinisbatkan sebagai psikologi murni. Psikologi klinis membedah perilaku manusia secara khusus dan mendalam, dari kondisi mental manusia yang paling ringan, hingga paling ekstrim!

Contohnya nih, kita bisa aja membedah kasus-kasus berkonteks umum seperti “susah move on dari mantan” atau “kurang percaya diri”, sampai kondisi ekstrim seperti depresi, skizofrenia, dan lain sebagainya.

Psikologi Perkembangan

Pernah denger Marshamallow Experiment? Percobaan ini memprediksi tingkat self-control, kesuksesan, serta kesehatan seorang anak di kemudian hari — dengan alat bantu Marshmallow!

Eksperimen yang satu ini masuk ke dalam ranah Psikologi Perkembangan. Bagian yang satu ini berurusan sama isu-isu perkembangan proses mental manusia mulai dari bayi sampe manula.

Proses perkembangan mental manusia itu emang bisa jadi topik yang menarik banget, dari mulai balita ke tahap anak-anak, terus masuk ke tahap puber, kemudian ke tahap remaja, dewasa, hingga manula.

Setiap proses perkembangan manusia, memiliki proses yang bisa dikaji secara ilmiah.

Psikologi Industri dan Organisasi

Antusias dengan kerjaan-kerjaan industri dan perkantoran? Serasa keren gituu liat ritme kerja para eksmud, tapi kamu juga suka psikologi? Hei, bidang Psikologi Industri dan Organisasi cocok buat kamu!

Bagian konsentrasi ini fokusnya ke psikologi industri, perusahaan, dan organisasi. Secara umum, bagian konsentrasi ini seringkali dikaitkan dengan dunia MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) di dunia industri kerja perkantoran.

Proses perekrutan yang memerlukan metodologi tertentu, penanganan konflik internal perusahaan, hubungan atasan-bawahan, hubungan antar departemen, masalah komunikasi dalam tim kerja di kantor, fluktuasi motivasi kerja, cocok atau nggaknya orang di sebuah posisi kerjaan, bahkan sampai penentuan letak meja, bisa dibahas di bidang ini.

Psikologi Pendidikan

Di bidang psikologi pendidikan, kita bakal belajar memetakan sebuah kebutuhan, tujuan, hingga detil-detil yang harus dipersiapkan dan dilakukan untuk pendidikan untuk usia tertentu, populasi tertentu, sampai pendekatan yang tepat sesuai dengan kapasitas mental masing-masing.

Pendidikan itu penting banget bagi kemajuan bangsa. Jadi ketika belajar ini, maka kamu turut berkontribusi bagaimana meramu pendidikan agar siap dicerna berbagai lapisan dengan berbagai kondisi psikologi tertentu.

Psikologi Sosial

Psikologi sosial berangkat dari pemahaman, jika manusia terkait banget sama lingkungan masyarakat tempat ia tinggal. Dari sini, akan ada interaksi antara proses mental seorang individu dengan individu lain atau kelompok.

Nah, proses interaksi ini yang coba dijelasin lewat teori-teori psikologi sosial (lebih sering disebut “psisos”). Bagian konsentrasi psikologi inilah yang nantinya akan menjawab pertanyaan: Kenapa sebuah kelompok sosial masyarakat bisa pecah, kenapa ada individu yang cenderung otomatis jadi pemimpin dalam sebuah kelompok?

Hal-hal yang bakal dipelajarin, dan bisa jadi bekal kemampuan yang berguna di suatu saat adalah manajemen psikologi massa, resolusi konflik, intervensi sebuah kelompok, sampai pemetaan sebuah masyarakat.